Senin, 12 November 2018

Teknologi Prilling Menguasai Industri Pupuk di Indonesia

Pembuatan pupuk urea memerlukan teknologi tinggi dengan sistem produksi dan menejemen yang transedental. Pupuk urea secara umum dibuat dari bahan baku berupa gas karbon dioksida (CO2) dan cairan amoniak (NH3). Suplai bahan baku karbon dioksida dilakukan secara sintetis, sedangkan suplai cairan amoniak dipenuhi dari pabrik amoniak yang biasanya terletak tidak jauh dari pabrik pembuatan pupuk urea.
Pembuatan Pupuk Urea
Diagram Alir Proses Pembuatan Urea

Pada dasarnya, proses pembuatan pupuk urea melalui 6 unit tahapan yaitu unit sintesa, unit purifikasi, unit kritaliser, unit prilling, unit recovery, dan unit kondensat treatment. Ke enam tahapan tersebut secara rinci adalah sebagai berikut:
1. Unit Sintesa
2. Unit Purifikasi
3. Unit Kristaliser
4. Unit Prilling
5. Unit Recovery
6. Unit Kondensat Treatment
Pembuatan pupuk urea yang lebih modern melalui 6 tahapan sebagai berikut: tanpa melalui kristalisasi.

1. Sintesis
2. Purifikasi
3. Recovery
4. Concentration
5. Prilling
6. Process  Condensate treatment
 
teknologi Prilling termodern