Senin, 29 Januari 2018

Pokok Kebijakan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (USBN) Tahun 2017 - Kemendikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (rakor) Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah tahun 2017 di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (22/12/2016). Rakor tersebut diikuti 563 peserta, terdiri dari Kepala Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota, para Kepala Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (P4TK), dan para Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) se-Indonesia. Pada kesempatan tersebut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan beberapa pokok kebijakan terkait pelaksanaan UN dan ujian sekolah. 
"Ujian Nasional tetap dilaksanakan di tahun 2017. Kita juga tingkatkan mutu ujian sekolah dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk beberapa mata pelajaran. Kemendikbud juga akan memperluas pelaksanaan ujian berbasis komputer,” disampaikan Mendikbud kepada para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Plaza Insan Berprestasi.

Mendikbud juga menyampaikan nantinya soal-soal USBN akan dibuat oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai organisasi profesi. Adapun soal tersebut akan dibuat dengan perpaduan soal yang dibuat oleh guru dan soal jangkar dari pusat sebesar 20 sampai dengan 25 persen.

Adapun mata pelajaran (mapel) yang akan diujikan pada UN tahun 2017, untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) diantaranya Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) ditambahkan satu mata pelajaran sesuai dengan jurusan/peminatan siswa, sedangkan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditambahkan uji teori kejuruan sesuai dengan bidangnya.

Sementara untuk USBN, mata pelajaran yang diujikan adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Untuk SMP/MTs ditambahkan mapel Ilmu Pengetahuan Sosial. Untuk SMA/MA, terdapat juga mapel Sejarah dan tiga mapel sesuai program studi yang diambil siswa, seperti Fisika, Kimia, Biologi; untuk jurusan/peminatan IPA, Ekonomi, Geografi, Sosiologi untuk jurusan/peminatan IPS, dan Bahasa dan Sastra Indonesia, Antropologi, Bahasa Asing untuk jurusan/peminatan Bahasa. Sementara untuk siswa SMK, terdapat uji keterampilan komputer.

Penyelenggaraan UN dijadwalkan pada bulan April sampai dengan Mei tahun 2017, dengan rincian untuk SMK pada tanggal 3 sampai dengan 6 April 2017. Untuk SMA/MA pada tanggal 10 sampai dengan 13 April. UN untuk SMP/MTs dirancang dalam dua gelombang, yang pertama dijadwalkan pada tanggal 2, 3, 4, dan 15 Mei. Sedangkan untuk gelombang kedua dijadwalkan pada tanggal 8, 9, 10, 16 Mei.

"Penyebab utama usulan moratorium UN itu adalah dampak negatif dari UN yang mereduksi hakikat pendidikan dan menyebabkan banyak pelaku pendidikan tergoda berbuat tidak jujur. Pekerjaan kita sekarang ini adalah bagaimana mengurangi dampak negatif dalam pelaksanaan UN. Kita harus menyelenggarakan UN dengan jujur dan berintegritas," ungkap Menteri Muhadjir.

Ketua BSNP, Erica Laconi menyampaikan bahwa penyelenggaraan UN tahun 2017 mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015, sehingga UN tidak lagi digunakan untuk kelulusan dari satuan pendidikan. Ke depan, BSNP akan segera mengeluarkan Prosedur Operasi Standar (POS) Pelaksanaan UN tahun 2017.

Kabalitbang menyampaikan perlunya kerja sama khususnya resource sharing dalam penggunaan komputer. Saat ini telah terdata sebanyak 12.053 sekolah/madrasah dengan kapasitas total 2.188.947 siswa siap menjadi tempat pelaksana UNBK. Dengan jadwal UN SMK, SMA/MA, dan SMP/MTs yang berjalan tidak bersamaan, komputer dapat digunakan bergantian. “Sekolah/Madrasah dengan jumlah komputer lebih dari 20 buah dan memiliki server dapat ditetapkan menjadi tempat pelaksanaan UNBK. Nanti Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota menetapkan tempat ujian bagi siswa dari sekolah yang belum memiliki fasilitas berdasar kedekatan jarak antar sekolah,” ujar Totok.

Dirjen Dikdasmen berpesan agar Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota segera menetapkan sekolah-sekolah penyelenggara UNBK dan merancang pengindukan sekolah-sekolah yg belum memiliki fasilitas UNBK. “Paling lambat 15 Januari 2017 sudah harus dipastikan agar persiapan selanjutnya seperti pelatihan proktor, uji coba, dan simulasi dapat dilakukan dengan baik,” tambah Hamid.

Sementara Ditjen GTK, menyampaikan bahwa pelatihan guru-guru yg akan menjadi pelatih dalam penyiapan soal USBN oleh guru-guru yang tergabung dalam MGMP sudah mulai dilakukan. Demikian pula penulisan kisi-kisi ujian. Dirjen Pranata berharap para kepala Dinas segera mengidentifikasi dan mendata KKG dan MGMP yang ada di provinsinya masing-masing agar dapat dilakukan pembinaan dan penguatan oleh Dirjen GTK.*

Sumber : Kemendikbud

Kisi-Kisi dan soal Teori kejuruaj USBN dan UN Tahun Pelajaran 2017/2018

Berikut disampaikan:
  1. Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0080/SDAR/BSNP/VIII/2017 tentang Kisi-Kisi USBN dan UN Tahun Pelajaran 2017/2018 (unduh disini);
  2. Kisi-Kisi Ujian Sekolah Berstandar Nasional  dan Ujian Nasional TP 2017/2018 (unduh disini).
  3. Soal Teori Kejuruan 2017/2018  (unduh disini)

Mata Pelajaran UN, USBN, dan US Tahun 2018

Mata Pelajaran yang Diujikan pada UN, USBN, dan US untuk SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK - Mata Pelajaran UN Mata Pelajaran USBN Mata Pelajaran US

Mata Pelajaran yang Akan Diujikan pada UN, USBN dan US untuk SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK Tahun 2018 untuk Tahun Pelajaran 2017/2018
Mata pelajaran US, USBN, dan US ini sesuai dengan hasil rapat koordinasi tentang Kebijakan UN (Ujian Nasional) Tahun 2018 pada tanggal 25 oktober 2017


Berdasarkan Kebijakan UN (Ujian Nasional) Tahun 2018 itu, disebutkan tentang:
Mata pelajaran yang akan diujikan/diujiankan (UN, USBN, dan US) untuk SMP/MTs
Mata pelajaran yang akan diujikan/diujiankan (UN, USBN, dan US) untuk SMA/MA
Mata pelajaran yang akan diujikan/diujiankan (UN, USBN, dan US) untuk SMK/MAK


Untuk lebih jelasnya tentang mata pelajaran apa saja yang akan diujikan/diujiankan (UN, USBN, dan US) untuk SMP, SMA, dan SMK pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Mata Pelajaran yang Akan Diujikan (UN, USBN, dan US) untuk SMP/MTs
Mata Pelajaran untuk UN SMP/MTs
Mata Pelajaran Matematika
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Mata Pelajaran IPA


Mata Pelajaran untuk USBN SMP/MTs
Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Mata Pelajaran PPKN
Mata Pelajaran IPS


Mata Pelajaran untuk US SMP/MTs
✓ Semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah/madrasah, kecuali mata pelajaran yang diujikan dalam USBN


Mata Pelajaran yang Akan Diujikan (UN, USBN, dan US) untuk SMA/MA
Mata Pelajaran untuk UN SMA/MA
Mata Pelajaran Matematika
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Mata Pelajaran Pilihan Sesuai Jurusan (1 Mapel)


Mata Pelajaran untuk USBN SMA/MA
Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Mata Pelajaran PPKN
Mata Pelajaran Sejarah
3 Mata Pelajaran Sesuai Program Studi


Mata Pelajaran untuk US SMA/MA
✓ Semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah/madrasah, kecuali mata pelajaran yang diujikan dalam USBN

Mata Pelajaran yang Akan Diujikan (UN, USBN, dan US) untuk SMK/MAK
Mata Pelajaran untuk UN SMK/MAK
Mata Pelajaran Matematika
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Mata Pelajaran Teori Kejuruan


Mata Pelajaran untuk USBN SMK/MAK
Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Mata Pelajaran PPKN
Mata Pelajaran Keterampilan Komputer


Mata Pelajaran untuk US SMK/MAK
✓ Semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah/madrasah, kecuali mata pelajaran yang diujikan dalam USBN

Minggu, 28 Januari 2018

Kisi kisi UN Teori SMK Kimia Kindustri 2018/2019

Kisi kisi Ujian Nasional SMK Kimia Industri tahun 2019,  silahkan klick disini

Jenis Sekolah
Kompetensi Keahlian
Kode
Kurikulum
Alokasi waktu
Jumlah dan Bentuk Soal
Tahun Ajaran

:
:
:
:
:
:
:

Sekolah Menengah Kejuruan
Kimia Industri
7294
2013
120 menit
Pilihan Ganda No 1 s.d. 40
2018/2019



1.       Mengidentifikasi simbol-simbol tanda bahaya bahan kimia
2.       Mendeskripsikan penggunaan alat-alat gelas di laboratorium
3.       Menjelaskan proses pembuatan ester
4.       Mendeskripsikan  kriteria pelarut yang digunakan untuk proses ekstraksi
5.       Menjelaskan jenis alat pengukuran laju alir fluida
6.       Mendeskripsikan  jenis-jenis biaya dalam proses industri kimia
7.      Menerapakan metode penanganan limbah B3 di industri kimia
8.       Menerapakan  metoda pengujian produk pangan secara
9.       Memilih bahan baku,bahan penunjang dan bahan aditif pada pembuatan sabunpsikokimia
10.   Memilih jenis mikroba yang cocok digunakan untuk memproduksi produk makanan,minuman dan dalam pengolahan limbah
11.   Menerapkan simbol-simbol alat industri kimia
12.  Menerapkan Pengolahan kebutuhan air proses di industri kimia
13.  Menerapkan proses produksi semen
14.  Menerapkan Teknik pengolahan limbah cair industri
15.  Menerapkan proses hidrogenasi lemak
16.   Menentukan jenis alat-alat perpindahan bahan dan produk di industri kimia (padat, cair, dan gas)
17.   Menentukan alat grinding dan sizing yang cocok sesuai karakteristik bahan di industri kimia
18.   Menentukan teknik –teknik ekstraksi
19.  Mengklasifikasikan pelarut yang digunakan untuk proses ekstraksi
20.  Mengklasifikasikan grup fungsional resin kation dan resin anion
21.  Membedakan jenis media filter berbasis teknologi membrane
22.  Mengkonversikan besaran-besaran yang terkait dengan fluida
23.  Menerapkan mekanisme perpindahan panas secara konveksi, konduksi dan radiasi
24.    Menerapkan reaksi kimia penukar ion
25.    Mengelompokan  jenis material kontruksi peralatan kimia
26.    Mengurutkan  sistem kendali mutu pada proses produksi
27.    Menganalisis data hasil praktikum titrimetri.
28.    Menganalisis jumlah bahan kimia yang dibutuhkan untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu
29.    Menyimpulkan  faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembuatan biodiesel dengan reaksi transesterfikasi
30.    Menganalisis kebutuhan bahan pereaksi untuk memproduksi senyawa kimia tertentu secara stochiometri
31.    Menganalisis neraca masa pada proses pencampuran
32.    Menganalisis neraca masa pada filtrasi
33.    Menganalisis Laju  perpindahan panas secara konduksi , koveksi dan radiasi pada proses industri kimia
34.  Menganalisis Jenis  produk hasil pencampuran pada sistem pencampuran bahan padat, cair dan gas di industri
35.  Menganalisis Prinsip –prinsip kerja beberapa jenis evaporator
36.  Menganalisis proses distilasi dan rektifikasi
37.  Menganalisis Faktor -faktor  yang mempengaruhi proses adsorbsi
38.  Menganalisis kinerja absorber
39.    Menyimpulkan perbedaan mendasar antara rektifikasi dan
40.    Menganalisis pengoperasian sistem proses terbuka (batch proses) dan tertutup (continues proses) pada industri kimia
41.  Menganalisis  Titik impas (Break event Point)



MATERI
Kompetensi Keahlian
Kode
Kurikulum
Alokasi waktu
Jumlah dan Bentuk Soal
Tahun Ajaran
UJIAN NASIONAL
Kejuruan
Kimia Industri
1609.K06
120 menit
Pilihan Ganda No 1 s.d. 40
2017/2018


Kisi kisi UN kimia industri 2018

1.        Mengidentifikasi  karakteristik bahan kimia melalui simbol-simbol bahaya dan penanggulangannya
2.        Mengidentifikasi jenis katalis yang digunakan, jika disajikan reaksi kimia katalitik suatu proses industri kimia
3.        Mengidentifikasi  mekanisme perpindahan panas , jika disajikan pernyataan salah satu mekanisme perpindahan panas
4.        Mengidentifikasi Ekstraksi  padat cair kontinyu dan padat cair tidak kontinyu, jika disajikandeskripsi tentang proses ekstraksi.
5.        Mengidentifikasi komponen peralatan sizing yang sesuai dengan karakteristik bahan, jika diberikan sifat bahan yang sesuai dengan alat sizing
6.        Mengidentifikasi  tahap-tahap proses pengolahan limbah cair, jika disajikan proses pengolahan limbah cair dengan sistem lumpur aktif.
7.        Menentukan  jenis alat pemadam api yang digunakan sesuai dengan klasifikasi kebakaran, jika disajikan studi kasus kebakaran yang terjadi dalam ruangan operator yang berisi peralatan komputer dan peralatan yang menggunakan arus listrik
8.        Menentukan kelas kebakaran menurut National Free Protection Association (NFPA).
9.        Menentukan tujuan reaksi netralisasi di industri margarine dan industri minyak sawit apabila disajikan pernyataan tentang reaksi kimia netralisasi,
10.    Menentukan jumlah larutan penetral yang dibutuhkan dalam proses netralisasi limbah dari industri kimia.,ketika disajikan data-data hasil titrasi asam basa,
11.    Menentukan massa logam dengan berdasarkan kuat arus listrik, jika disajikan data proses elektrolisis,
12.    Menentukan Senyawa  yang digunakan pada proses regenerasi penukar ion.menghitung laju perpindahan panas pada bahan secara konveksi,apabila disajikan data percobaan perpindahan panas secara konveksi
13.    Menentukan Panas  yang hilang secara konduksi, ketika disajikan data tebal dinding, daya hantar panas, temperatur dan luas permukaan dinding
14.    Menentukan Metode pemisahan yang cocok untuk pemisahan campuran, jika diberikan contoh campuran
15.    Menentukan Contoh-contoh aplikasi proses adsorpsi di industri
16.     Menentukan Resin  penukar kation dan anion, jika disajikan reaksi penukaran kation dan anion
17.    Menentukan Aplikasi  penukar ion di dunia industry
18.     Menentukan Tipe  evaporasi yang sesuai dengan gambar, jika disajikan gambar evaporator.
19.    Menentukan Laju  uap air yang keluar evaporator, jika disajikan data komponen masuk dan komponen keluar suatu evaporator
20.    Menentukan Tipe  dari alat filtrasi, jika disajikan gambar peralatan filtrasi
21.    Menentukan alat pencampur yang sesuai, jika disajikan salah satu proses pencampuran bahan di industri kimia
22.    Menentukan instrumen yang dapat digunakan untuk pengujian kualitas produk, jika disajikan produk yang dihasilkan dari suatu proses di industri kimia
23.    Menentukan laju alir fluida,jika disajikandata-data hasil pengamatan praktikum laju alir.
24.    Menentukan instrumen yang dapat digunakan untuk pengujian kualitas produk,jika disajikan produk yang dihasilkan dari suatu proses di industri kimia.
25.    Mengklasifikasikan  tipe dari alat distilasi, jika disajikan gambar salah satu jenis alat distilasi.
26.    Mengklasifikasikan beberapa persamaan isoterm adosrbsi melalui persamaan matematika, jika disajikan beberapa persamaan matematika untuk isotherm adosrbsi.
27.    Mengklasifikasikan senyawa yang dapat dipisahkan dengan proses sublimasi, jika disajikan pernyataan proses sublimasi alami dan sublimasi di industry
28.    Mengklasifikasikan senyawa yang dapat dipisahkan dengan proses sublimasi, jika disajikan pernyataan proses sublimasi alami dan sublimasi di industri
29.    Menganalisis  alat yang akan digunakan untuk mengukur sesuai dengan fungsi dari masing-masing alat ukur,jika disajikan salah satu pekerjaan di laboratorium yang menggunakan alat ukur tersebut.
30.    Membandingkan penyakit akibat kerja (PAK) yang ditimbulkan oleh faktor fisik,biologi, kimia, psikologi dan ergonomis di lingkungan kerja ketika disajikan tentang kasus-kasus Penyakit Akibat Kerja (PAK)
31.    Menganalisis mutu yang mengacu pada standar mutu yang berlaku,apabila disajikan data-data hasil proses esterifikasi atau transesterifikasi,
32.    Menganalisis jenis alat dan proses reaksi kimia yang terjadi pada pembuatan pupuk Phospat, jika disajikan diagram alir proses produksi pupuk phospate,
33.    Menganalisis  perhitungan komponen-komponen yang tidak diketahui,jika disajikan data data komponen hasil proses distilasi sederhana
34.    Menganalisis penyebab terjadi permasalahan pada operasi ekstraksi, jika disajikan studi kasus tentang permasalahan dalam praktek ekstraksi di laboratorium.
35.    Menganalisis perhitungan laju alir di rafinat, jika disajikan data data hasil proses ekstraksi.
36.    Menganalisis Pemilihan adsorben yang cocok digunakan dalam proses berikut , jika disajikan proses Industri pengolahan makanan dan industri pengolahan limbah
37.    Menganalisis memecahkan permasalahan agar tidak terjadinya vortex dalam proses pengadukan, ketikadisajikan kasus yang tidak diinginkan dalam proses pengadukan yaitu terjadinya vortex.
38.    Menganalisis pemilihan jenis alat pemecah berdasarkan sifat bahan, jika diberikan data sifat bahan yang akan dikecilkan ukurannya (digiling).
39.    Menganalisis perhitungan laju alir fluida, jika disajikan data-data hasil pengamatan praktikum laju alir.
40.    Membandingkan proses pengolahan limbah padat organik secara aerobik dan anaerobic melalui teknik pengomposan, ketika disajikan reaksi proses pengomposan.