Rabu, 23 Oktober 2019

Teaching factory pembuatan aquades di SMK

SMK Putra Indonesia Malang mendesain kurikulum berorientasi pada  kebutuhan dunia kerja masa sekarang dan masa yang akan datang untuk memastikan bahwa materi yang diberikan pada proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan di Dunia Usaha/ Dunia Industri(DU/DI) terkini.
Langkah mewujudkan lulusan SMK PIM yang sesusai dengan kebutuhan industri telah dipersiapkan sejak bulan Agustus 2018 dengan mengirimkan banyak guru magang ke industri seperti PT Petrokimia Gresik, PT Garuda Food Putra Putri Jaya Gresik dan PT Propan Raya untuk meng-update kompetensinya sesuai perkembangan teknologi terkini.
Tanggal 20 Agustus 2018  SMK PIM mengajukan bantuan pengembangan teaching factory pada kompetensi keahlian Kimia Industri kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan peserta
didik serta menjadikan lulusan yang sesuai kebutuhan DU/DI  dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Tanggal 25 April 2019 SMK PIM mendapatkan undangan workshop bagi sekolah penerima bantuan teaching factory, selanjutnya pencairan dana bantuan teaching factory mulai cair tertanggal 14 Mei 2019 dan pengembangan teaching factory di SMK PIM di mulai sejak saat itu dan seterusnya.
SMK Putra Indonesia (SMK PIM) selama ini telah bekerjasama dengan PT Garudafood Putra Putri Jaya Gresik dalam rangka program links and mathch antara SMK dan Dunia usaha/ Dunia industri, kerjasama SMK PIM dengan PT Garuda Food Putra Putri meliputi Kelas Industri, Magang guru, Praktik Kerja Lapangan (PKL) siswa, dan beasiswa Garuda Food. Pada pengembangan teaching Factory ini SMK PIM juga bekerjasama PT Garuda Food Putra Putri Jaya sebagai pendamping industri.
Pada bulan Nopember 2018 SMK PIM telah mengirimkan magang guru di PT Petro kimia Gresik selama 1 bulan di unit utilitas dan Tanggal 22 Juli 2019 guru mulai magang di PT Garuda Food Putra Putri Jaya selama 1 bulan di unit utilitas. Pengiriman guru magang ini dilakukan untuk meng-update ketrampilan guru sesuai dengan kebutuhan DU/DI saat ini dan teknologi terkini.
Implementasi pembelajaran teaching factory dilaksanakan dengan sistem block selama seminggu full setiap kelas dengan peserta kelas XIKIA dan kelas XIKIB yang meliputi pembelajaran teori dan praktik membuat aquades dengan teknologi yang sama dengan proses produksi yang ada di industri modern saat ini.

Proses pembuatan aquades melewati filtrasi (sand filter, carbon filter), filtrasi membran (mikro filter, ultra filter, nano filter, reverse Osmosis) dilajutkan ke distilasi (boiler) dan dikondensasikan (kondensor) menjadi aquades. 
video instructional pembuatan aquades 


Tanggal 17 Oktober 2019 telah diresmikan teaching factory pembuatan aquades di SMK PIM oleh kepala Cabang Dinas Kota Malang-Batu.



Tidak ada komentar: