Teacher Introduction
Contoh
:
Dari
hasil fermentasi alcohol diperoleh = etanol 10%,
1.
Bagaimana meningkatkan konsentrasinya supaya layak
dijual?
Yang diperdagangkan 70% dan 95% ..... didistilasi!
2. Apakah dapat dilakukan dengan distilasi sederhana?
3.
Berapa
konsentrasi yang bisa dihasilkan dari distilasi sederhana?
4.
Dapat
distilasi sedrehana menghasilkan
konsentrasi 70% atau 95%
5.
Bagaimana
kita bisa tahu konsentrasi distilat = 95%?
Bisa dibuktikan ketika praktik
6.
Kapan
kita dapat memperoleh distilat 95% dari distilasi sederhana
?
Apakah sampai produk bawah
(residu) habis?
Apakah sampai produk bawah ½ atau
¼ dari volume awalnya ?
Dapatkah dihitung menggunakan
neraca massa?
Missal :
100 g etanol kadar 10%
didistilasi sederhana menjadi distilat
95% dan produk bawah = 1%. Berapa distilat yang dihasilkan (ditampung) ?
Dari hasil perhitungan = Distilat
95% = 9,57 g , produk bawah 1% = 90,43g
Hipotesa: berdasarkan
perhitungan neraca massa ketika distilat ditampung = 9,57g konsentrasinya 95%,
produk bawah 1% sebanyak 90,43 g
Apakah hiptesa tersebut benar?
Dilakukan eksperimen:
Objectives (mutlak/ pasti/ sebenarnya/ nyata)
Tujuan pembelajaran;
menaksir konsentrasi distilat pada distilasi sederhana
Materials
Engagement : ………................
Exploration : ………................
Explanation : ………….............
jika hipotesa
tersebut terbukti salah?
Extension : .............................
Guru
membimbing siswa untuk menerapkan
pengetahuan yang telah
didapat pada konteks baru.
mengapa hipotesa kurang tepat?
Bagaimana perhitungan
distilasi sederhana yang lebih valid?
Mengapa perhitungan
neraca massa tersebut tidak dapat dibuktikan?
Dibutuhkan STEM untuk
membantu menyelesaikan masalah tersebut!
Dibutuhkan pemahaman
tentang integral dan deferensial!
Bagaimana integral dan
diferensial dapat diselesaikan ? sementara siswa belum mendapatkan!
Peranan matematika
yang dapat membantu menyelesaikannya, misal dengan metode deret dan lain lain.
Evaluation : ..........................
STEM dapat memberikan solusi!