Selasa, 26 Desember 2017

MGMP Teknik Kimia Kota Malang Menyelenggarakan Pelatihan Kimia Industri merujuk SKKNI dan Uji Unit KOmpetensi (UUK)

Saatnya Guru SMK Berubah! Jangan Hanya Menunggu!

Dalam kehidupan manusia, perubahan bisa terjadi baik pada individu maupun kelompok atau organisasi. Perubahan saat ini juga terjadi pada dunia pendidikan di Indonesia. Perubahan di dunia pendidikan itu berpijak pada kenyataan bahwa angka pengangguran terbesar justru dari lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK). Dari 7 juta pengangguran di Indonesia, 9 persennya lulusan SMK.
Padahal, dengan spesifikasi pembelajaran semestinya lulusan bisa terserap lapangan pekerja.
Mengacu hasil statistik pengangguran, maka penting melakukan job matching. Mata pelajaran atau penjurusan SMK mesti sesuai dengan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri.
Untuk itulah, guru-guru diminta untuk belajar lagi supaya memiliki tambahan keahlian sebagai bekal mengajar siswa SMK,peningkatan kompetensi guru produktif dapat menunggu program pemerintah melalui PKB (Simpembelajaran) yang dibimbing instruktur Nasional yang ditunjuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tapi itu bisa lama sekali tidak dapat giliran sama sekali.
Saya sebagai guru produktif program studi Kimia Industri selama ini belum pernah mendapatkan jatah pelatihan pelatihan program studi kimia industri dari undangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, namun tidak berhenti menggusahakan peningkatan kompetensi diri. Dengan meminjam materi mereka yang mengikuti pelatihan undangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pelatihan yang diadakan beberapa perguruan tinggi ternyata ya hanya itu saja, kurang mengena dalam peningkatan kompetensi guru terutama program studi kimia industri.
Pembekalan pengampu
Perubahan tugas mengajar mata pelajaran atau program studi lama menjadi baru yang akan diampu guru membutuhkan pengetahuan, pengalaman lapangan, dan ketrampilan produktif baru.Pengalaman praktik mengajar yang realistis pada situasi sekolah sesungguhnya, akan menjadikan metode mengajar sesuai karakteristik program studi yang diampu guru.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menargetkan 15 ribu guru mengikuti Program Keahlian Ganda. Dengan mengikuti program itu, para guru dibekali penguatan atau pendalaman materi. Setelah itu, mereka mengikuti melaksanakan sertifikasi kompetensi keahlian sesuai paket keahlian yang diikuti. bagaimana persiapan kita?

Guru SMK/SMA tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan di PPPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika di Malang yang diselenggarakan pada 21 Agustus hingga 16 September 2017. Selanjutnya, para guru mesti mengikuti uji kompetensi pada 18-19 September 2017. Peserta angkatan pertama berjumlah 237 orang yang akan mengikuti 238 jam pelajaran di  PPPPPTK BOE Malang.Adapun kelas yang diikuti yakni Paket Keahlian Teknik Audio Video, Teknik Elektronika Industri, Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Permesinan, Teknik Pengelasan, Teknik Mekatronika, Teknik Ototronik, Multimedia, Rekasaya Perangkat Lunak, serta Teknik Komputer dan Jaringan.

Program studi kimia industri mana? Pelatihan Program studi kimia industri yang sesuai  Standar kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Uji  unit kompetensi kimia industri  bagi guru produktif SMK lagi lagi belum ada, mengingat kebutuhan uji unit kompetensi (UUK)yang segera dilakukan maka MGMP Teknik kimia Kota Malang bekerjasa dengan SMK Putra Indonesia Malang mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi guru produktif kimia industri yang merujuk pada SKKNI dan UUK kimia industri.

JADWAL PELATIHAN GURU SMK PROGRAM KEAHLIAN KIMIA INDUSTRI
SMK PUTRA INDONESIA MALANG – JAWA TIMUR
Pemateri : Ir Sugianto
Jadwal Pelaksanaan Pelatihan
Hari tanggal
waktu
Materi
Kamis, 21 Desember 2017
07.30 -08.00
Pembukaan
08.00-09.00
SKKNI SMK Kimia Industri
09.00-10.00
Mengenal Uji Unit Kompetensi (UUK) Kimia industri
10.00-11.00
Neraca Massa
11.00-12.00
Latihan menyelesaikan Neraca Massa
12.00-13.00
Isoma
13.00-15.30
Menyelesaikan tugas projek menghitung Neraca massa Industri  asam sulfat dan ndustri pupuk Urea
Jum’at, 22 Desember 2017
07.30 -09.00
Hukum kekekalan energi
09.00-11.00
Latihan menyelesaikan dasar hukum  kekekalan energi
11.00-13.00
Isoma
13.00-15.30
Menyelesaikan tugas projek menghitung Neraca energi
Sabtu, 23 Desember 2017
07.30 -09.00
Mengenal panas
09.00-11.00
Perpindahan panas
11.00-12.00
Latihan menyelesaikan perpindahan panas
12.00-13.00
Isoma
13.00-15.30
Menyelesaikan tugas projek menghitung Neraca energi pada sistem perpipaan dengan melibatkan alat perpindahan panas
Waktu total pelaksanaan pelatihan 24 jam

Kamis, 16 November 2017

Corporate Social Responsibility KPW Bank Indonesia -Cirebon

KPW Bank Indonesia-Cirebon pada tanggal 20-21 Desember 2012 telah mengadakan CSR di Kecamatan Drajat, Cirebon Jawa Barat, acara ini dikoordinasi langsung oleh ketua Penggerak PKK kecamatan Drajat (ibu Eneng) bertempat di  Baperkam RW8 Simaja, Kesambi, Drajat, Cirebon
Pelatihan Membuat Produk Kimia Rumah Tangga ini meliputi :
1. Membersihkan minyak goreng bekas dengan aman dan murah
2. Membuat sabun Cuci Piring
3. Shampoo mobil/motor
4. Detergen cair pakaian / laundry
5. Softener (pelembut pewangi pakaian)
6. Deversifikasi hasil pengolahan minyak goreng bekas untuk semir mobil/motor/ban, sabun herbal, detergen laundry cair / padat.
Dalam Pelatihan ini KPW Bank Indonesia Cirebon (Ibu Gina) bekerjasama dengan Biro Penelitian dan Pengembangan Putra Indonesia Malang, sebagai nara sumber Ir. Sugianto (kepala biro penelitian dan pengembangan Putra Indonesia Malang).


CSR Perbankan di wilayah Cirebon Rp7,1 miliar
CIREBON(bisnis-jabar.com): Penyaluran dana corporate social responsibility perbankan di wilayah III Cirebon tercatat senilai Rp7,1 miliar.
Pemimpin Bank Indonesia Cirebon Syarifudin Basara mengatakan sekitar 60% CSR perbankan di wilayahnya tersalur untuk kebutuhan produktif.
“Sisanya tersalur untuk kegiatan sosial, seperti kesehatan dan pendidikan,” katanya saat membuka acara seminar Optimalisasi Peran CSR di Wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning), hari ini.
Acara seminar tersebut terselenggara atas kerja sama BI, Bank BJB Tbk, dan Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Barat. Syarifudin mengatakan realisasi CSR perbankan tersebut masih terhitung rendah.
Padahal, katanya, penyaluran CSR bisa menjadi penggerak ekonomi rakyat, seperti meningkatkan daya beli. ”Masih ada bank yang belum menyalurkan CSR nya, terutama untuk kegiatan produktif,” katanya. (MSU)

Tumbuhkan Inspirasi,Gali Potensi,Kembangkan Kreativitas Diri di POLINEMA (Politeknik "Teknik Kimia" Malang)

Dalam era globalisasi ini banyak berkembang industri-industri sehingga menjadi peran penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, bidang pendidikan menjadi media yang paling mendukung proses tersebut. Melalui bidang pendidikan, manusia dapat memperoleh ilmu pengetahuan serta kemampuan sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman.
Pengembangan sumber daya manusia menjadi lebih berkualitas dapat diupayakan dengan cara memperkenalkan pekerjan yang dilakukan di dunia perindustrian. Sehingga gambaran mengenai dunia kerja di dalam perindustrian yang dapat dilakukan oleh mahasiswa setelah lulus dari perguruan tinggi, khususnya institusi pendidikan Politeknik Negeri Malang, dapat menambah wawasan.

Berkaitan dengan hal-hal tesebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang mengadakan kegiatan Diskusi Ilmiah sebagai media pengenalan proses yang ada dalam perindustrian kimia untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu teknik kimia sehingga mahasiswa dapat memperoleh informasi dan gambaran langsung mengenai lingkungan kerja perindustrian kimia. Selain itu, melalui kegiatan ini mahasiswa dapat memanfaatkan ilmu teknik kimia sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri pada khususnya dan bagi negara pada umumnya.

II. NAMA KEGIATAN

Forum Diskusi Ilmiah Jurusan Teknik Kimia 2011

III. TEMA KEGIATAN

”Tumbuhkan Inspirasi,Gali Potensi,Kembangkan Kreativitas Diri”

Aplikasi " Teknik kimia pada proses pembuatan detergen bubuk"
 Membuat detergen semua orang bisa melakukan, tapi tidak semua orang bisa melakukan inovasi suatu produk, dibutuhkan ilmu tertentu seperti teknik...... dengan tekonologi kimia ... apakah sulit bisa jadi mudah, apa yang mahal bisa jadi murah, apa diangan-angan bisa jadi kenyataan. Mau bukti? mahasiswa Politeknik Teknik kimia telah melakukannya

Pelatihan " Pengembangan Produk Kimia Industri" d Tanjung pinang

Tannggal 26 September s/d 30 September dilaksanakan pelatihan membuat produk kimia rumah tangga oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjungpinang di SMK Negeri 2 Tanjungpinang dengan peserta terdiri dari bapak dan ibu dari kelurahan - kelurahan di Tanjungpinang,guru dari SMK di Tanjungpinang, pegawai dari Disperinang Tanjung pinang.

Adapun acaranya sebagai berikut:
26 Oktober 20011,
Pembukaan & Pelatihan
- Pembukaan Oleh Kadisperindag Tanjungpinang bapak Effiar M Amin
- Kebijakan tentang pengembangan UKM, oleh Bapak Edy Wartoyo dari Kementrian Perindustrian Direktoral Jendral Industri kecil dan Menengah
- Pelatihan membuat sabun Cair oleh Ir. Sugianto dari Biro Penelitian dan Pengembangan Putra Indonesia Malang ( Akafarmasi Putra Indonesia Malang, Akademi Analis Farmasi dan Makanan, SMK " Kimia Industri Putra Indonesia Malang)

WHITEBOARD DAN TINTA BOARDMARKER


Papan Whiteboard
Whiteboard adalah papan putih dengan permukaan halus ( glossy ) digunakan alat yang digunakan untuk menulis spidol, sebagai ganti papan blackboard yang biasanya menggunakan kapur tulis. Permukaan whiteboard harus halus ( glossy ) dan tidak menyerap tinta spidol sehingga tulisan mudah dihapus.
Pada pertengahan dekade 70-an whiteboard mulai dipasarkan di Inggris. Di Indonesia mulai popular dipakai awal dekade 90-an. Saat ini sebagian besar sekolah dan lembaga pendidikan di Indonesia sudah memakainya.
Jenis Whiteboard :
1. Melamine, yaitu papan whiteboard yang terbuat dari resin melamine yang dilapiskan pada permukaan papan, biasanya papan jenis kayu lapis ( plywood ). Ini yang banyak digunakan di sekolah - sekolah di Indonesia.
2. Paper Laminate Board, terbuat dari kertas jenis duplex atau evory warna putih dilapisi plastik laminasi, biasanya dicetak dengan desain bagus untuk papan rencana kerja.
3. Papan magnetik, jenis papan whiteboard melamin yang dilapisi logam didalamnya sehingga magnet dapat menempel.
4. Porcelain, enamel on steel, permukaan terbuat dari keramik yang dilapiskan di papan baja. Tulisan sangat mudah dihapus, bahkan jenis spidol permanen pun dapat dihapus.
Spidol Whiteboard
Spidol yang dalam bahasa Inggris maker pen / felt-tip pen adalah jenis pena yang mata penanya terbuat dari fiber yang dipadatkan dengan resin tertentu sehingga berfungsi untuk mengalirkan tinta dari fiter penyimpan tinta ke permukaan objek yang dikehendaki ( ditulis ).
Spidol ada dua jenis :
1. Permanen, jenis spidol yang hasil tulisannya tidak dapat dihapus
2. Non permanen disebut spidol whiteboard, diluar negeri sering disebut dry eraser marker yaitu jenis spidol yang menggunakan tinta yang mudah dihapus, tulisan mudah dihapus pada objek non-porous ( tidak berpori-pori ) seperti papan whiteboard, plastik mudah dihapus.
Spidol whiteboard menurut jenis pelarut tintanya dibedakan atas :
1. Solventbase Non-alcohol, pelarut tintanya dari jenis tiner yang non alkohol
• Keunggulan : warna tulisan cemerlang dan pekat. Jenis ini di Indonesia sangat populer mungkin lebih 80% memakai jenis ini.
• Kekurangan : jenis tintanya beraroma menyengat dan mengandung jenis tiner xylene dan Toluene ( bahan ini dilarang di beberapa negara Eropa karena berbahaya bagi kesehatan ).
2. Alcoholbase : pelarut tintanya dari jenis alkohol
• Keunggulan : Aroma rendah tidak menyengat seperti aroma spiritus. Biasanya tidak mengandung tiner Xylene dan Toluene.
• Kekurangan : Sebagian besar merk yang beredar warna tulisan kurang tajam, ada beberapa merk cukup tajam tulisannya. Di Indonesia saat ini kurang populer penggunaannya walaupun sudah banyak merk yang beredar.
3. Waterbase : pelarutnya dari air.
• Keunggulan : Aroma rendah dan sangat aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan.
• Kekurangan : kurang praktis penggunaannya, di China dan Jepang ada dua jenis yaitu washable kalau tulisan sudah kering susah dihapus dan harus memakai bantuan air untuk menghapusnya dan jenis dry erasable ( dapat dihapus tanpa bantuan air ), jenis ini tintanya tidak stabil sehingga harus memakai jenis spidol yang memakai katup dan ruang penyimpan tintanya ada bola-bola baja ( gotri ) untuk mengocoknya saat akan digunakan menulis, seperti jenis spidol metallic.
Cara Bekerja Spidol Whiteboard pada papan
Cara bekerja spidol berbeda dengan kapur tulis. Kalau kapur tulis, kapur digoreskan pada papan menempel meninggalkan noda / tulisan sehingga kapur tulis berkurang. Kalau spidol dituliskan mata spidol akan mengalirkan tinta dari filter penyimpan tinta yang ada di dalam pena spidol ke papan whiteboard sehingga meninggalkan noda / tulisan. Tinta terbuat dari emulsi bahan padat dan bahan cair. Bahan padat ini pewarna dan resin yang menempel saat spidol dituliskan dan bahan cair yaitu pelarutnya ( solvent ) setelah beberapa saat bahan cair ini menguap dan bahan padat tertinggal sebagai tulisan. Bahan cair ini tidak sehat kalau terserap pernapasan karena bersifat toxic apalagi kalau mengandung bahan berbahaya seperti Xylene dan Toluene.
Spidol Whiteboard atau disebut Boardmarker merupakan kebutuhan utama dalam kegiatan belajar di sekolah, perguruan tinggi, kantor atau lembaga pendidikan lainnya. Untuk menghemat biaya dalam penggunaan spidol biasanya memakai tinta isi ulang / refill. Ini merupakan kebutuhan rutin dan penggunaannya cukup banyak.
Spidol whiteboard dan refill tintanya di pasaran harganya cukup mahal, kebanyakan impor atau lisensi. Sementara produksi dalam negeri masih terbatas. Memang ada beberapa produksi refill ink lokal yang murah tapi kualitas kurang sehingga dalam penggunaannya menimbulkan masalah seperti sulit dihapus, warna tidak cemerlang.

Apakah anda berpikir untuk mencoba untuk memanfaatkan peluang yang terbuka ini, pasar Spidol Whiteboard atau Refill Inknya?

PELATIHAN GURU KIMIA INDUSTRI se-Jawa Timur DI POLINEMA 2017


5 guru Anggota MGMP Teknik Kimia Kota Malang, 3 guru dari SMK Putra Indonesia Malang dan 2 guru dari SMKN 7 Malang mengikuti pelatihan guru Kimia Industri di Polinema tanggal Nopember 2017

Guru Kimia Industri SMK Putra Indonesia Malang di Laboratorium OTK Polinema

Guru SMKN 7 Malang dan SMK Putra Indonesia Malang di Polinema
 
Berikut peralatan yang dipelajari:
 
Peralatan Ektraksi minyak kemiri di Laboratorium OTK

Peralatan distilasi bertingkat 

perlaratan Absorsi gas CO2 menggunakan larutan NaOH
peralatan aliran fluida dan  alat ukur

Senin, 25 September 2017

STRUKTUR KURIKULUM KIMIA INDUSTRI



Kimia Industri Struktur Kurikulum 2013 Revisi Maret 2016
STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KIMIA
PAKET KEAHLIAN : KIMIA INDUSTRI
MATA PELAJARAN
KELAS
X
XI
XII
1
2
1
2
1
2
Kelompok  A (Wajib)
1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
3
3
3
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
2
2
2
2
3
Bahasa Indonesia
3
3
3
3
2
2
4
Matematika
4
4
4
4
4
4
5
Sejarah Indonesia
2
2
2
2
6
Bahasa Inggris
3
3
3
3
3
3
Kelompok  B (Wajib)
7
Seni Budaya
3
3
8
Kewirausahaan
2
2
2
2
9
Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
2
2
2
2
 Jumlah A Dan B
22
22
21
21
16
16
Kelompok  C (Peminatan)
C.1 Dasar Bidang Keahlian
10
Simulasi Digital
3
3
11
Fisika
4
4
12
Kimia
4
4
C.2 Dasar Program  Keahlian
13
Dasar Kimia Industri
7
7
14
Kimia Organik
4
4
15
Mikrobiologi
4
4
C.3. Paket Keahlian
16
Azas Teknik Kimia
4
4
17
Alat Industri Kimia
4
4
5
5
18
Operasi Teknik Kimia
8
8
12
12
19
Proses Industri Kimia
8
8
12
12
20
Pengembangan Produk Kreatif
3
3
3
3
Jumlah C1,C2, dan C3
26
26
27
27
32
32
TOTAL
48
48
48
48
48
48