Papan Whiteboard
Whiteboard
adalah papan putih dengan permukaan halus ( glossy ) digunakan alat
yang digunakan untuk menulis spidol, sebagai ganti papan blackboard yang
biasanya menggunakan kapur tulis. Permukaan whiteboard harus halus (
glossy ) dan tidak menyerap tinta spidol sehingga tulisan mudah dihapus.
Pada
pertengahan dekade 70-an whiteboard mulai dipasarkan di Inggris. Di
Indonesia mulai popular dipakai awal dekade 90-an. Saat ini sebagian
besar sekolah dan lembaga pendidikan di Indonesia sudah memakainya.
Jenis Whiteboard :
1.
Melamine, yaitu papan whiteboard yang terbuat dari resin melamine yang
dilapiskan pada permukaan papan, biasanya papan jenis kayu lapis (
plywood ). Ini yang banyak digunakan di sekolah - sekolah di Indonesia.
2.
Paper Laminate Board, terbuat dari kertas jenis duplex atau evory warna
putih dilapisi plastik laminasi, biasanya dicetak dengan desain bagus
untuk papan rencana kerja.
3. Papan magnetik, jenis papan whiteboard melamin yang dilapisi logam didalamnya sehingga magnet dapat menempel.
4.
Porcelain, enamel on steel, permukaan terbuat dari keramik yang
dilapiskan di papan baja. Tulisan sangat mudah dihapus, bahkan jenis
spidol permanen pun dapat dihapus.
Spidol Whiteboard
Spidol
yang dalam bahasa Inggris maker pen / felt-tip pen adalah jenis pena
yang mata penanya terbuat dari fiber yang dipadatkan dengan resin
tertentu sehingga berfungsi untuk mengalirkan tinta dari fiter penyimpan
tinta ke permukaan objek yang dikehendaki ( ditulis ).
Spidol ada dua jenis :
1. Permanen, jenis spidol yang hasil tulisannya tidak dapat dihapus
2.
Non permanen disebut spidol whiteboard, diluar negeri sering disebut
dry eraser marker yaitu jenis spidol yang menggunakan tinta yang mudah
dihapus, tulisan mudah dihapus pada objek non-porous ( tidak
berpori-pori ) seperti papan whiteboard, plastik mudah dihapus.
Spidol whiteboard menurut jenis pelarut tintanya dibedakan atas :
1. Solventbase Non-alcohol, pelarut tintanya dari jenis tiner yang non alkohol
• Keunggulan : warna tulisan cemerlang dan pekat. Jenis ini di Indonesia sangat populer mungkin lebih 80% memakai jenis ini.
•
Kekurangan : jenis tintanya beraroma menyengat dan mengandung jenis
tiner xylene dan Toluene ( bahan ini dilarang di beberapa negara Eropa
karena berbahaya bagi kesehatan ).
2. Alcoholbase : pelarut tintanya dari jenis alkohol
• Keunggulan : Aroma rendah tidak menyengat seperti aroma spiritus. Biasanya tidak mengandung tiner Xylene dan Toluene.
•
Kekurangan : Sebagian besar merk yang beredar warna tulisan kurang
tajam, ada beberapa merk cukup tajam tulisannya. Di Indonesia saat ini
kurang populer penggunaannya walaupun sudah banyak merk yang beredar.
3. Waterbase : pelarutnya dari air.
• Keunggulan : Aroma rendah dan sangat aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan.
•
Kekurangan : kurang praktis penggunaannya, di China dan Jepang ada dua
jenis yaitu washable kalau tulisan sudah kering susah dihapus dan harus
memakai bantuan air untuk menghapusnya dan jenis dry erasable ( dapat
dihapus tanpa bantuan air ), jenis ini tintanya tidak stabil sehingga
harus memakai jenis spidol yang memakai katup dan ruang penyimpan
tintanya ada bola-bola baja ( gotri ) untuk mengocoknya saat akan
digunakan menulis, seperti jenis spidol metallic.
Cara Bekerja Spidol Whiteboard pada papan
Cara
bekerja spidol berbeda dengan kapur tulis. Kalau kapur tulis, kapur
digoreskan pada papan menempel meninggalkan noda / tulisan sehingga
kapur tulis berkurang. Kalau spidol dituliskan mata spidol akan
mengalirkan tinta dari filter penyimpan tinta yang ada di dalam pena
spidol ke papan whiteboard sehingga meninggalkan noda / tulisan. Tinta
terbuat dari emulsi bahan padat dan bahan cair. Bahan padat ini pewarna
dan resin yang menempel saat spidol dituliskan dan bahan cair yaitu
pelarutnya ( solvent ) setelah beberapa saat bahan cair ini menguap dan
bahan padat tertinggal sebagai tulisan. Bahan cair ini tidak sehat kalau
terserap pernapasan karena bersifat toxic apalagi kalau mengandung
bahan berbahaya seperti Xylene dan Toluene.
Spidol Whiteboard atau
disebut Boardmarker merupakan kebutuhan utama dalam kegiatan belajar di
sekolah, perguruan tinggi, kantor atau lembaga pendidikan lainnya.
Untuk menghemat biaya dalam penggunaan spidol biasanya memakai tinta isi
ulang / refill. Ini merupakan kebutuhan rutin dan penggunaannya cukup
banyak.
Spidol whiteboard dan refill tintanya di pasaran harganya
cukup mahal, kebanyakan impor atau lisensi. Sementara produksi dalam
negeri masih terbatas. Memang ada beberapa produksi refill ink lokal
yang murah tapi kualitas kurang sehingga dalam penggunaannya menimbulkan
masalah seperti sulit dihapus, warna tidak cemerlang.
Apakah anda berpikir untuk mencoba untuk memanfaatkan peluang yang terbuka ini, pasar Spidol Whiteboard atau Refill Inknya?