Cara/tips agar wangi parfum tahan lama
Setelah kemarin membahas tips memilih parfum untuk berbagai acara, sekarang kita akan membahas tips agar wangi parfum tahan lama.
Dalam artikel tips agar wangi parfum tahan lama ini, kita akan bagi
kedalam 2 bagian, yaitu tips agar wangi parfum tahan lama saat dikenakan
dan tips agar wangi parfum tahan lama saat parfum disimpan (tidak
digunakan).
Pertama kita bahas dulu tips agar wangi parfum tahan lama saat digunakan, berikut tipsnya :
1. Kenali jenis parfum
Pada dasarnya parfum dibagi dalam 4 golongan :
- Perfume, kandungan minyak wangi sekitar 22%-25%
- Eau de Parfum (EDP), kandungan wangi 15%-22%
- Eau de Toilette (EDT), kandungan wangi 8%-15%
- Eau de Cologne (cologne), kandungan wangi 4%
Dengan mengenali golongan parfum kita bisa menentukan sendiri seberapa banyak parfum akan kita semprotkan ke tubuh agar wangi tahan lama.
2. Gunakan di titik-titik yang tepat
Parfum akan berinteraksi dengan suhu tubuh sehingga pemilihan titik-titik tubuh untuk disemprotkan parfum sangat berpengaruh pada ketahan wangi parfum. Berikut titik yang tepat untuk disemprotkan/diolesi parfum :
- Pergelangan tangan,
- Leher
- Dada
- Siku
Selain karena titik-titik tersebut sangat jarang bergesekan dengan benda atau dengan bagian tubuh lain yang mengakibatkan wangi parfum menghilang, titik-titik tersebut memiliki panas tubuh yang efektif memancarkan aroma parfum secara alami.
3. Waktu yang tepat
Menggunakan parfum haruslah juga dalam waktu tepat, misalnya sehabis mandi karena pori-pori tubuh masih terbuka sehingga wangi parfum akan mudah meresap di tubuh, namun dengan catatan tubuh haruslah sudah kering, ini untuk menghindari kontak dengan air sisa mandi dan aroma sabun yang masih melekat yang dapat merubah wangi parfum. Penggunaan body lotion atau penghilang bau badan akan lebih memaksimalkan wangi parfum, agar wanginya tidak bertabrakan dengan bau badan.
Tips kedua adalah tips menyimpan parfum agar wangi parfum tahan lama :
1. Hindari sinar matahari langsung
Kandungan parfum sangat sensitif terhadap panas. Perubahan suhu ataupun paparan dari sinar matahari akan membuat konsentrasi wewangian dalam parfum berkurang.
2. Jangan disimpan di kulkas
Tidak sedikit orang beranggapan menyimpan parfum di kulkas sangatlah efektif karena akan mudah mengatur suhunya. Namun menurut Fragrance Foundation, organisasi global bergerak di bidang industri parfum, menyimpan parfum di kulkas tidak tepat. Parfum sebaiknya tidak disimpan dalam suhu terlalu panas atau dingin karena bisa menganggu keseimbangannya. Apalagi proses mengeluarkan dan menyimpan kembali parfum ke dalam kulkas menyebabkan fluktuasi perubahan suhu yang bisa merusak kandungan parfum. Terkecuali cologne memang cocok untuk disimpan di dalam lemari pendingin.
3. Hindari menyimpan parfum di tempat lembab dan beruap
Menyimpan parfum ditempat lembab pun dapat membuat parfum berumur pendek, Selain itu, untuk Anda yang sering mandi air panas, uap dari pemanas ruangan saat mandi bisa memicu oksidasi dan perubahan warna pada parfum. Karena itu, hindari menyimpan parfum di kamar mandi dan pastikan selalu menutup botol parfum usai menggunakannya.
4. Disimpan di laci
Simpanlah parfum dilaci yang mempunyai suhu udara yang stabil, usahakan untuk menyimpan parfum dalam dus aslinya.
5. Menggunakan botol gelap
Parfum dengan botol transparan akan berumur lebih pendek ketimbang dengan parfum dengan botol gelap, karena botol dalam warna gelap lebih dapat meredam cahaya matahari.
6. Memilih botol kecil
Usahakan untuk memilih botol kecil, atau sesuai dengan volume parfum. Karena memilih botol besar akan membuat parfum meguap apalagi yang mengandung alkohol. Jika penyimpanannya tidak tepat menggunakan botol besar akan membuat kandungan parfum lama-lama akan berkurang.
Pertama kita bahas dulu tips agar wangi parfum tahan lama saat digunakan, berikut tipsnya :
1. Kenali jenis parfum
Pada dasarnya parfum dibagi dalam 4 golongan :
- Perfume, kandungan minyak wangi sekitar 22%-25%
- Eau de Parfum (EDP), kandungan wangi 15%-22%
- Eau de Toilette (EDT), kandungan wangi 8%-15%
- Eau de Cologne (cologne), kandungan wangi 4%
Dengan mengenali golongan parfum kita bisa menentukan sendiri seberapa banyak parfum akan kita semprotkan ke tubuh agar wangi tahan lama.
2. Gunakan di titik-titik yang tepat
Parfum akan berinteraksi dengan suhu tubuh sehingga pemilihan titik-titik tubuh untuk disemprotkan parfum sangat berpengaruh pada ketahan wangi parfum. Berikut titik yang tepat untuk disemprotkan/diolesi parfum :
- Pergelangan tangan,
- Leher
- Dada
- Siku
Selain karena titik-titik tersebut sangat jarang bergesekan dengan benda atau dengan bagian tubuh lain yang mengakibatkan wangi parfum menghilang, titik-titik tersebut memiliki panas tubuh yang efektif memancarkan aroma parfum secara alami.
3. Waktu yang tepat
Menggunakan parfum haruslah juga dalam waktu tepat, misalnya sehabis mandi karena pori-pori tubuh masih terbuka sehingga wangi parfum akan mudah meresap di tubuh, namun dengan catatan tubuh haruslah sudah kering, ini untuk menghindari kontak dengan air sisa mandi dan aroma sabun yang masih melekat yang dapat merubah wangi parfum. Penggunaan body lotion atau penghilang bau badan akan lebih memaksimalkan wangi parfum, agar wanginya tidak bertabrakan dengan bau badan.
Tips kedua adalah tips menyimpan parfum agar wangi parfum tahan lama :
1. Hindari sinar matahari langsung
Kandungan parfum sangat sensitif terhadap panas. Perubahan suhu ataupun paparan dari sinar matahari akan membuat konsentrasi wewangian dalam parfum berkurang.
2. Jangan disimpan di kulkas
Tidak sedikit orang beranggapan menyimpan parfum di kulkas sangatlah efektif karena akan mudah mengatur suhunya. Namun menurut Fragrance Foundation, organisasi global bergerak di bidang industri parfum, menyimpan parfum di kulkas tidak tepat. Parfum sebaiknya tidak disimpan dalam suhu terlalu panas atau dingin karena bisa menganggu keseimbangannya. Apalagi proses mengeluarkan dan menyimpan kembali parfum ke dalam kulkas menyebabkan fluktuasi perubahan suhu yang bisa merusak kandungan parfum. Terkecuali cologne memang cocok untuk disimpan di dalam lemari pendingin.
3. Hindari menyimpan parfum di tempat lembab dan beruap
Menyimpan parfum ditempat lembab pun dapat membuat parfum berumur pendek, Selain itu, untuk Anda yang sering mandi air panas, uap dari pemanas ruangan saat mandi bisa memicu oksidasi dan perubahan warna pada parfum. Karena itu, hindari menyimpan parfum di kamar mandi dan pastikan selalu menutup botol parfum usai menggunakannya.
4. Disimpan di laci
Simpanlah parfum dilaci yang mempunyai suhu udara yang stabil, usahakan untuk menyimpan parfum dalam dus aslinya.
5. Menggunakan botol gelap
Parfum dengan botol transparan akan berumur lebih pendek ketimbang dengan parfum dengan botol gelap, karena botol dalam warna gelap lebih dapat meredam cahaya matahari.
6. Memilih botol kecil
Usahakan untuk memilih botol kecil, atau sesuai dengan volume parfum. Karena memilih botol besar akan membuat parfum meguap apalagi yang mengandung alkohol. Jika penyimpanannya tidak tepat menggunakan botol besar akan membuat kandungan parfum lama-lama akan berkurang.
Tampil segar
dan wangi di setiap kesempatan merupakan salah satu cara mendongkrak
rasa percaya diri. Tak ayal, parfum diandalkan untuk membuat kita tampil
wangi sepanjang hari.
Namun,
beberapa hal ternyata bisa membuat aroma parfum Anda cepat pudar.
Karena faktanya, beberapa orang memilih parfum dengan komposisi antara
sari parfum dan alkohol yang seimbang.
Selain
itu, aroma parfum cepat hilang karena perubahan tipe kulit dan juga
sinar matahari. Karena wewangian cenderung menguap ke atas, jadi
pastikan saat menyemprotkan parfum dari bagian bawah tubuh.
Berikut ini tips agar wangi parfum Anda tetap tahan lama:
1. Kenali jenis parfum
Pada
dasarnya, minyak wangi terdiri dari 4 jenis. Tingkatan tertinggi adalah
"Perfume". Produk berlabel ini tergolong mahal karena diencerkan dengan
minyak esensial berkonsentrasi tinggi. Konon, kandungan minyak wanginya
hingga 22 persen, sehingga aromanya lebih kuat dan bertahan lama.
Sementara
yang umum digunakan adalah Eau de Parfum (EDP) dan Eau de Toilette
(EDT). EDP mengandung 15-22 persen minyak wangi, sedangkan EDT 8-15
persen saja, Dan yang paling banyak ditemuai di supermarket adalah wangi
Eau de Cologne, yang mengandung setidaknya 4 persen minyak wangi.
Aroma
parfum akan mampu bertahan hingga lebih kurang 6 jam, sangat tergantung
dengan reaksi kimiawi tubuh Anda. Sedangkan aroma dari Eau du Toilette
dan Eau du Cologne dapat bertahan selama 2 – 4 hari.
2. Penggunaan yang tepat
Jangan
semprotkan parfum ke tubuh secara sembarangan, karena hasilnya tidak
akan maksimal. Saat menyemprotkannya, perhatikan juga suhu dan
kelembaban tubuh Anda.
Parfum
akan bereaksi dengan suhu tubuh, dan sebaiknya semprotkan pada beberapa
titik nadi, seperti di pergelangan tangan, di dalam siku, di sela
payudara, atau bahkan di bawah tenggorokan. Beberapa lokasi ini memiliki
panas tubuh yang efektif memancarkan aroma parfum secara alami.
Parfum
juga melekat pada kulit yang berminyak dan lembab. Itulah kenapa banyak
produsen parfum tak hanya membuat parfum saja, tetapi juga memproduksi
sabun mandi, lotion, serta bedak untuk menyesuaikan kulit dan parfumnya.
Untuk memaksimalkan aroma, sesaat setelah menggunakan lotion,
semprotkan parfum ke nadi tangan.
3. Momen tepat
Agar
wangi parfum Anda lebih maksimal, kenakan parfum sebelum berpakaian
atau setelah mandi. Usai mandi, pori-pori kulit terbuka dan lebih
maksimal menyerap parfum.
4. Jangan terlalu "wangi"
Saat
berdekatan dengan seseorang, aroma wangi parfum Anda seharusnya akan
tercium sebagai aroma alamii tubuh, sehingga tidak mengganggu "hidung"
lain yang menghirupnya.
Aroma
tersebut menjadi ciri khas Anda. Saat teman mencium bau tersebut, ia
akan teringat pada Anda. Tapi jika aroma wangi yang terlalu menusuk
tercium saat Anda memasuki ruangan, itu artinya penggunaan parfum Anda
terlalu berlebihan.
Agar
wanginya tetap tahan lama, Anda bisa menambahkan sedikit saja semprotan
parfum pada siang atua sore hari. Jangan lupa, semprotka parfum di
tempat yang tepatm yaitu toilet, karena menyemprotkan parfum di meja
kerja, itu sama saja memangganggu teman yang tidak terlalu menyukai
aromanya.
5. Kebiasaan salah
Sebaiknya
hindari menyemprotkan parfum di belakang telinga. Sisa kotoran tubuh,
misal keringat dan kotoran belakang telinga saat bercampur dengan parfum
bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.
Satu
lagi kebiasaan salah yang sering dilakukan adalah menggosok pergelangan
tangan sesaat setelah menyemprotkan parfum. Kebiasaan ini justru
mengurangi efek wangi dan merusak aroma alami parfum. Biarkan parfum
menyerap di kulit tanpa perlu digosok usai disemprotkan.
Bahan Parfum body mist
Ingredients INCI designation % W/W Ingredient Function
Phase 1
DEMINERALIZED WATER WATER
Phase
2
DPPG CG (1) PROPYLENE
GLYCOL DIPELARGONATE
PEMULEN TR-2 (2) ACRYLATE/C10-30 ALKYL ACRYLATE CROSSPOLYMER
Phase 3
E.D.T.A. DISODIUM SALT DISODIUM EDTA
Phase
4
EMULFREE® CBG (1) ISOSTEARYL
ALCOHOL (AND) BUTYLENE GLYCOL COCOATE (AND) ETHYLCELLULOSE
LIPONATE DPC-6 (3) DIPENTAERYTHRITYL HEXACAPRYLATE/HEXACAPRATE
DOW CORNING 345 FLUID (4) CYCLOPENTASILOXANE (AND)
CYCLOHEXASILOXANE
DPPG CG (1) PROPYLENE
GLYCOL DIPELARGONATE
PERFUME KOALA (5)
PHENONIP (6) PHENOXYETHANOL (AND) METHYLPARABEN (AND) BUTYLPARABEN (AND) ETHYLPARABEN
(AND) PROPYLPARABEN
Phase 5
CHLORPHENESIN CHLORPHENESIN
Phase 6
SODIUM HYDROXIDE (10 % SOL.) SODIUM HYDROXIDE
APPAREANCE:
White fluid lotion
PROPERTIES:
- pH = 5.7 ± 0.5
- Viscosity Brookfield RV
(spindle A, speed 5) :
approx. 3 200 mPa.s after 24h.
PROPRIÉTÉS:
- pH = 5,7 ± 0,5
Setiap formulasi di BLOG sudah dikenal dan banyak digunakan. saya berharap tidak terlalu sulit mendapatkannya di sekitar tempat tinggal anda ,formulasi meliputi sebuah daftar dari masing-masing bahan baku , persentase berat setiap bahan, dan cara membuatnya/prosedur.
Pada umumnya parfum dibuat dari bahan seperti:
1. Bibitparfum/ekstrak atsiri ,
sebagai bahan utama untuk yang sangat menentukan aroma produk
2. Alcohol 96% deodorized : Alcohol yang sudah dihilangkan baunya, sehingga parfum yang kita produksi lebih tajam tanpa adanya bau sampingan dari alcohol.
3. Aquadest : Air hasil destilasi ( Air yang didihkan, uap airnya ditampung, hasil tampungan uap air inilah yang disebut dengan aquadest), kita tidak perlu memproduksi sendiri aquadest, karena banyak tersedia di toko-toko bahan kimia ataupun di apotik.
4. MPG/Mono Propylene Glycol : Untuk formula pembuatan body spray ini, fungsi Propylene Glycol adalah pelembab, karena apabila kita hanya memakai alcohol saja sebagai pelarut parfum, kulit kita akan menjadi kering.
5. Fixolite : adalah Solubilizer pada campuran air, minyak,& alcohol. Fungsinya untuk formula ini, agar kita mendapatkan hasil yang bening (clear).
6. Pearl Fix : Fungsinya untuk memperpanjang daya Long Lasting dari parfum. Jadi dengan adanya penambahan bahan ini, parfum yang kita buat, baunya bisa tahan lebih lama. Untuk semua bahan baku, belilah yang Cosmetic/Pharmaceutical Grade, sehingga aman untuk kulit.
Pada pembuatan parfum sering kali hanya menggunakan ekstrak parfum dan alkohol, sebagian lagi menambahkan bahan pengikat/fixative ,untuk sekedar mendapatkan aroma , tanpa memperhatikan kualitas, kenyamanan dan keselamatan pemakainya.
Hubungi :
sugianto.gik256@gmail.com
phone/ whatsapp: 081313430785 ( mobile)
transfer ke rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI ) Cabang Kawi Malang, atas nama Ir.sugianto,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar